Ads 468x60px

Melakukan Perawatan Periferal



   RENCANA PEMELAJARAN SISWA
Kompetensi               :    Melakukan perawatan periferal
Sub Kompetensi         : 1.  Menyiapkan perawatan periferal
2.  Melakukan perawatan periferal
3.  Memeriksa hasil perawatan periferal
4. Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan periferal
Jenis Kegiatan
Tanggal
Waktu
Tempat Belajar
Alasan Perubahan
Tanda Tangan Guru
Menyiapkan perawatan periferal
Melakukan perawatan periferal
Memeriksa hasil perawatan periferal
Melakukan tindakan korektif dan melapor-kan hasil perawatan periferal


B.  KEGIATAN BELAJAR
1.   Kegiatan Belajar 1: Menyiapkan perawatan periferal
a.    Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini siswa mampu mempersiapkan bahan yang digunakan untuk melakukan perawatan sesuai  dengan periferal.
b.   Uraian Materi 1
1)   Pendahuluan
Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Pada umumnya periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya  periferal mengalami masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran. Untuk membersihkannya  dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :
·               Kuas
·               Penyedot debu mini
·               Kain kering atau tisu
·               Cairan pembersih / cleaner
2)   Bahan atau peralatan untuk membersihkan periferal
a)   Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang tertinggal dalam periferal. Keyboard merupakan periferal yang sering terkena debu dan kotoran yang terselip diantara tombol tombol keyboard. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi pada monitor serta dapat juga digunakan untuk membersihkan bola mouse yang sudah mulai lambat untuk mouse-mouse lama.
Gambar 1. Kuas Pembersih
b)   Penyedot debu mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan atau kipas, bahkan sangat baik digunakan untuk membersihkan rangkaian mainboard.
Gambar 2. Penyedot Debu Mini
c)   Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu  digunakan untuk membersihkan  kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Tisu atau kain kering Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer. Digunakan pada layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.
Gambar 3. Kain Kering dan Cairan Pembersih
3)   Troubleshooting pada periferal akibat kurang menjaga     kebersihan komponen
Debu merupakan salah satu jenis kotoran yang terdapat pada periferal komputer. Debu dapat masuk kedalam komponen yang berada di luar atau akibat dari fan yang menyedot udara. Debu-debu ini akan sangat mengganggu fungsi dari sebuah periferal, karena debu dapat menghalangi arus listrik. Tinta atau kotoran cair yang berasal dari minuman juga sangat sering terjadi dan menyebabkan masalah pada periferal komputer. Berikut jenis masalah yang timbul pada beberapa periferal komputer:
a)   Keyboard.
Debu dan kotoran dapat masuk ke dalam keyboard  melalui sela-sela tombol pada keyboard. Debu dan kotoran akan menumpuk menjadi banyak dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamanan dalam menekan tombol atau tombol keyboard akan menjadi keras. Selain debu dan kotoran padat,  kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi. Minuman yang tumpah merupakan penyebab yang sering terjadi yang membuat keyboard macet, tombol seperti terpencet terus, dan  juga dapat terjadi hubung pendek yang dapat mengakibatkan keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan port PS/2 pada motherboard rusak.
Gambar 4. Keyboard
b)   Monitor
Debu pada monitor akan membuat layar buram dan jika debu tersebut sudah menempel pada layar kemudian cara membersihkannya tidak benar dapat menggores layar  monitor. Selain pada layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada monitor yang akan menimbulkan panas yang berlebihan pada monitor.
Untuk kotoran cair yang masuk ke dalam monitor dapat mengakibatkan kerusakan monitor. 
Gambar 5. Monitor PC
c)   Fan
Debu pada fan sangat sering dijumpai jika periferal komputer terletak pada ruang terbuka atau banyak debu. Karena debu ini akan tersedot oleh fan casing maupun fan periferal yang lain. Debu ini akan menghambat putaran fan jika telah menempel pada poros dari fan tersebut.
Gambar 6. Fan pada PC
d)   Printer
Printer merupakan periferal komputer yang sangat rawan terkena kotoran baik cair maupun debu. Untuk debu akan berakibat roller pemutar kertas menjadi terhambat hal ini terjadi jika debu sudah menumpuk terlalu banyak. Sedangkan untuk kotoran cair disebabkan oleh tinta yang tumpah. Selain akan mengotori printer tinta dapat mengotori head atupun catridge. Perlu diketahui bahwa catriadge merupakan komponen yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah catridge mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan.
Gambar 7. Printer
e)   Mouse
Mouse merupakan periferal paling rawan terhadap debu,  terutama mouse yang masih menggunakan bola. Mouse bersentuhan langsung dengan alas (mousepad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu. Jika debu telah banyak yang menempel pada mouse, maka gerakan bola  tidak normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat - loncat ataupun dirasa sangat lambat. Hal ini akan membuat mouse sulit diarahkan.
Gambar 8. Mouse
c.    Rangkuman 1
1)       Periperal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, printer dan masih banyak periferal yang lain
2)       Pada umumnya  periferal bermasalah pada kebersihannya karena debu, sisa makanan dan percikan air
3)       Untuk membersihkan periferal dapat digunakan : kuas, penyedot debu mini, kain kering atau tissu, cairan pembersih atau cleaner.
d.    Tugas 1
1)       Identifikasi kasus-kasus kerusakan yang ada pada periferal yang ada di laboratorium komputer anda
2)       Buatlah jadwal rutin untuk perawatan periferal yang ada


2.   Kegiatan Belajar 2:  Melakukan perawatan periferal
a.   Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini siswa mampu mengetahui prosedur melakukan pembersihan komponen pada periferal.
b.   Uraian Materi
1)   Prosedure pembersihan komponen pada periferal
Untuk melakukan pembersihan komponen pada periferal harus melalui cara atau prosedure tertentu. Prosedur yang diambil harus disesuakan dengan jenis periferal dan kotoran yang berada pada periferal tersebut.
Berikut langkah-langkah pembersihan komponen periferal:
a)   Keyboard
Gambar 9. Perawatan Keyboard
Prosedur membersihkan keyboard dari kotoran cair:
·               Gunakan lap kering atau tisu untuk membersihkan kotoran cair.
·               Untuk membersihkannya keyboard harus di buka terlebih dahulu. Pada bagian dalam pada keyboard harus hati-hati dalam membersihkannya dikarenakan sangat rawan dengan goresan yang dapat mengakibatkan jalur menjadi putus. Untuk tombol penghantar dibersihkan satu persatu pada bagian arang atau penghantarnya. Untuk bagian konektor juga diperiksa terutama kabel, karena kabel sangat kecil dan kabel keyboard biasanya sangat mudah ke himpit baik meja maupun benda lain.
 
Gambar 10. Perawatan Keyboard dari Debu
Membersihkan keyboard dari debu dan kotoran:
Gunakan kuas kecil atau vacuum cleaner dengan ujung sikat yang kecil dan sempit. Sehingga debu atau kotoran dapat mudah tersedot.
b)   Mouse
Prosedur membersihkan mouse dari debu :
·               Gunakan lap dan cairan pembersih kotoran atau debu yang menempel pada bola maupun poros pada mouse.
·               Cairan pembersih digunakan jika kotoran atau debu yang menempel pada bola atau poros susah dihilangkan.
 
 
Gambar 11. Perawatan Mouse
c)   Monitor
Prosedur membersihkan monitor :
·               Gunakan kuas kecil atau vacum cleaner dengan ujung sikat kecil untuk membersihkan debu.
·               Untuk membersihkan monitor dari kotoran cair yang menempel pada layar, gunakan cairan pembersih kemudian dilap dengan kain kering. Terutama pada bagian sudut dari layar.
Gambar 12. Perawatan Monitor
d)   Printer
Permasalahan pada printer sering diakibatkan oleh tinta yang tumpah dan debu yang menghambat pada roller pemutar kertas. Untuk tinta yang menempel pada body atau case printer cukup dibersihkan dengan kain lembab. Sedangkan untuk tinta yang meluap atau tumpah pada bagian dalam perlu digunakan tisu yang lembut dan mudah meresap cairan. Pada head print perlu kehati-hatian dalam mengusapkan tisu, jangan pernah menyentuh mata head dengan tangan karena akan membuat korosi pada mata head printer.
Prosedur perawatan printer :
·         Gunakan kain lembab untuk membersihkan printer. Jangan menggunakan cairan yang mudah terbakar seperti alkohol, bensin atau thinner. Bila cairan yang mudah terbakar berhubungan dengan komponen elektrik di dalam printer maka dapat mengakibatkan kebakaran atau hubung singkat. Selalu lepaskan printer dari stop kontak pada saat printer dibersihkan.
·         Jangan meletakkan printer di tempat yang tidak stabil atau mudah terkena getaran atau goncangan. Printer dapat terjatuh dan mengalami kerusakan.
·         Jangan meletakkan printer di tempat yang lembab atau berdebu, yang langsung terkena matahari atau dekat dengan sumber panas atau api.
Gambar 13. Perawatan Printer
2)   Korosi pada periferal komputer
Korosi pada komponen periferal komputer  jarang sekali terjadi, umumnya hanya terjadi pada printer. Dikarenakan bahan dari periferal komputer umumnya terbuat dari bahan anti korosi. Sehingga untuk jenis korosi pada periferal komputer hanya berupa: korosi pada logam, biasanya terletak pada mat head atau konektor yang diakibatkan tersentuh oleh tangan yang berkeringat. Korosi ini akan berakibat mengurangi daya hantar konektor sehingga dapat mengganggu periferal.
c.  Rangkuman 2
1)   Untuk melakukan pembersihan komponen pada periferal harus melalui cara atau prosedure tertentu. Prosedur yang diambil harus disesuakan dengan jenis periferal dan kotoran yang berada pada periferal tersebut.
2)   Korosi akan berakibat mengurangi daya hantar konektor sehingga dapat mengganggu kerja periferal. Untuk membersihkan korosi yang ada pada periferal dapat dilakukan dengan menggunakan cairan khusus untuk menghilangkan korosi, tetapi jangan menggunakan cairan yang mudah terbakar (seperti : alkohol, bensin atau thinner).

Tabel 3. Rangkuman perawatan periferal.
No
Jenis periferal
Faktor penyebab
Perawatan yang dilakukan
1
Monitor
a. Debu
b. Kotoran
c. Cairan
2
Keyboard
a. Debu
b. Kotoran
c. Cairan
3
Mouse
a. Debu
b. Kotoran
c. Cairan
4
Printer
a. Debu
b. Kotoran
c. Cairan
3.   Kegiatan Belajar 3:  Memeriksa hasil perawatan periferal
a.   Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini siswa mampu mengetahui software atau tool apa saja yang digunakan untuk pengecekan periferal.
b.   Uraian Materi 1
1)   Tool yang digunakan utuk mengecek periferal
Windows banyak menyediakan tool untuk mengecek periferal yang terpasang dalam komputer, walaupun banyak juga tool yang disertakan dari vendornya untuk mengecek periferal tersebut. Berikut beberapa tool yang digunakan untuk mengecek periferal :
a)   Device Manager
Device manager digunakan untuk mengetahui keadaan secara menyeluruh. Untuk menampilkannya: klik kanan pada my computer à properties, kemudian pilih tab hardware à device manager.
Dari tampilan Device manager pada gambar 15 dapat diketahui semua hardware yang terpasang pada PC. Tool ini dapat  digunakan untuk disable/enable hardware yang dipasang dan juga untuk uninstall driver maupun update driver. Device manager juga dapat memberikan informasi apakah periferal tersebut sudah terinstall drivernya dengan baik atau belum. Apabila periferal tersebut belum terinstall dengan sempurna, maka akan terdapat simbol “!” pada periferal tersebut.
Gambar 14. Tampilan Device Manager


 

Gambar 15. Tampilan Device Manager untuk Disable/Enable Hardware
b)   System Information
System information digunakan untuk mengetahui informasi bagian hardware. Untuk memanggil tool ini klik startà programàacessoriesà system toolsà system information. Akan didapatkan tampilan seperti gambar 17.
Gambar 16. Tampilan System Information
Dari tampilan pada gambar 17 dapat diketahui semua informasi tentang hardware yang terpasang pada PC. Tool System information ini dilengkapi dengan fungsi cari yang berfungsi untuk memudahkan pencarian komponen dalam komputer. Selain itu tool ini dilengkapi juga dengan fasilitas yang mampu digunakan untuk mendiagnosa jaringan, hardware dan file system.
Gambar 17. Tampilan System Information (lanjutan)
c)   Direct X
DirectX merupakan tool bawaan windows yang digunakan untuk mendiagnosa semua hardware yang berhubungan dengan grafis, network dan multimedia. Tool DirectX dapat juga dipanggil dari tool system information.
Gambar 18  menampilkan secara keseluruhan dari tool Direct X. DirectX mampu mendiagnosis system, display monitor, sound, music, input, dan network. Tool ini dilengkapi dangan feature-feature acceleration untuk meningkatkan performance dari fungsi periferal.
Gambar 18. Tampilan Tool DirectX untuk Diagnosis Bagian Sound
Tampilan tool DirectX terdiri dari tiga bagian yaitu Device, driver, feature dan note. Pada bagian device berisi nama dari periferal yang terpasang. Untuk driver berisi tentang driver yang dipakai meliputi versi dan vendor pembuatnya. Sedangkan untuk note adalah berupa log yang menerangkan kondisi dari periferal, apakah ada konflik atau tidak.
Dengan tool DirextX dapat diketahui ada tidaknya trouble pada periferal yang terpasang. Tool ini sangat mudah digunakan untuk mengetes kemampuan resolusi monitor, kemampuan dukungan 3D.
Gambar 19. Tampilan Tool DirectX untuk Diagnosis Bagian Display
Tampilan pada gambar 20 menunjukkan bahwa tidak ditemukan problem pada bagian periferal display.
d)   Printer Tool
Tool yang digunakan untuk perawatan printer  dapat menggunakan software dari vendornya. Penjelasan dalam modul ini menggunakan printer dengan merk Cannon S200Spx. Berikut tool yang digunakan untuk mendiagnosis printer.
Gambar 20. Tampilan Maintenance pada Canon S200SP
Berdasarkan gambar 20, ada beberapa pilihan yang dapat digunakan untuk merawat printer.
Cleaning dan deep cleaning digunakan untuk membersihkan head dari tinta yang menghambat jarum head printer. Perbedaan cleaning dan deep cleaning adalah dari kadar pembersihannya. Untuk deep cleaning lebih bersih dan lebih maximal dalam membersihkan jarum head printer.
Nozzle check digunakan untuk mengecek pola dari head printer, cara ini digunakan jika pola printer mengalami permasalahan.
Print Head alinggment digunakan untuk memperbaiki posisi head printer jika mengalami penyimpangan. Jika posisi head tidak dibenahi maka dalam mencetak garis mengalami penyimpangan. Begitu juga untuk hasil cetakan warna ,jika tidak dilakuakan pembenahan alignment-nya, kualitas warna akan menjadi jelek.
Ink Counter Reset, digunakan untuk mereset indicator tinta agar penuh kembali. Tool ini digunakan apabila telah dilakukan pengisian tinta. Sebagai catatan jika setiap mengisi tinta diusahakan sampai penuh benar sehingga indicator akan bekerja dengan tepat. Saat mengaktifkan opsi ini pastikan printer dalam keadan on.
Low Ink Warning Setting digunakan untuk menampilkan pesan atau warning jika kondisi tinta hampir habis. Opsi sangat penting Karena akan memberi tahu kondisi tinta, langkah ini merupakan langkah preventif yang digunakan untuk mencegah kerusakan catridge yang diakibatkan karena kehabisan tinta.
Customs Setting digunakan untuk operation mode printer dalam mengatur lama tidaknya waktu tunggu sampai tinta kering. Hal ini dimaksudkan untuk mengatur kecepatan mencetak untuk tiap lembarnya jika waktu pengeringan tinta di percepat. Namun hal ini akan berakibat kertas menjadi kotor karena proses pengeringan belum selesai maka perlu ditambah waktu untuk melakukan pengeringan dengan menggeser slide bar ke kanan maka waktu tunggu pengeringan tinta akan semakin lama atau lebih kering.
c.  Rangkuman 3
1) Untuk melakukan perawatan periferal terlebih dahulu harus mengetahui informasi periferal yang terpasang pada PC. Informasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan software utilitas/tool yang tersedia pada windows ataupun software yang disertakan oleh vendornya.
2)  Beberapa tool yang digunakan untuk mengecek periferal:
-  Device Manager
-  System Information
-  Direct X
-  Printer Tools

Langkah Kerja :
1)   Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini
2)   Operasikanlah tool design manager untuk melihat keseluruhan hardware yang ada pada komputer anda.
3)   Operasikanlah tool sytem information untuk mengetahui informasi bagian hardware yang terpasang pada komputer anda.
4)   Lakukanlah pembersihan head printer dengan menggunakan tool printer yang ada.
5)   Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pengajar).
6)   Jika semua telah selesai rapikan alat dan bahan kemudian kembalikan ke tempat semula.
4.   Kegiatan Belajar 4: Melakukan Tindakan Korektif dan Melaporkan Hasil Perawatan Periferal
a.    Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini siswa mampu menjelaskan langkah-langkah korektif yang dapat diambil untuk mengatasi kondisi abnormal.
b.   Uraian Materi 1
1)   Tindakan korektif
Tindakan korektif dimaksudkan sebagai langkah awal yang  diambil untuk mengatasi kondisi abnormal. Gejala abnormal pada periferal dapat diketahui dari pesan kesalahan dalam komputer. Tindakan korektif yang perlu dilakukan adalah dengan mengenali pesan kesalahan yang muncul. Kemudian dari pesan kesalahan tersebut dapat diisolasi ke dalam lingkup yang lebih kecil, misal pada bagian input atau pada bagian driver-nya. Selanjutnya kita dapat menentukan langkah-langkah perbaikan.
Sebagai contoh gejala abnormal pada keyboard, saat booting akan terlihat pesan bahwa keyboard error. Dengan demikian diambil tindakan korektif dengan menganalis error tersebut. Dengan demikian akan diketahui lingkup dari kesalahan keyboard tersebut terletak dalam hardware dikarenakan keyboard belum masuk ke dalam sistem operasi atau belum ada driver yang diperlukan. Masih banyak contoh tindakan korektif yang perlu dilakukan sebagai langkah awal dalam perawatan periferal agar periferal tetap terjaga keawetan dan fungsionalitasnya.
2)   Penyusunan laporan
Setiap terjadi kerusakan atau maintenance pada sebuah periferal perlu dilakukan pencatatan atau pembuatan laporan. Laporan dapat berupa log sheet atau sejenisnya, dengan logsheet yang dibuat setiap melakukan maintenance atau tindakan perawatan terhadap periferal akan mempermudah pengecekan kondisi komputer dan periferalnya.
Contoh logsheet dapat dilihat pada tabel 4.
Dalam logsheet yang perlu dilaporkan meliputi:
·         Tanggal: waktu kapan dilakukan maintenance suatu periferal
·         Nama periferal: nama atau jenis periferal yang dimaintenance
·         Gejala kerusakan : gejala dari periferal yang mengalami kerusakan
·         Tindakan korektif : tindakan yang dilakukan untuk melakukan perbaikan terhadap periferal.
·         Keterangan: dapat berupa hasil dari perbaikan dari periferal baik dapat dibenahi maupun tidak dapat dibenahi.
Tabel 4. Logsheet untuk Perawatan Periferal
No
Tanggal
Nama periferal
Gejala kerusakan
Tindakan korektif
keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
c.  Rangkuman 4
1) Tindakan korektif dimaksudkan sebagai langkah awal yang dapat diambil untuk mengatasi kondisi abnormal.
2) Gejala abnormal pada periferal dapat diketahui dari pesan kesalahan dalam komputer.
3) Tindakan korektif yang perlu dilakukan adalah dengan mengenali pesan kesalahan yang muncul.
4) Setiap terjadi kerusakan atau maintenance pada sebuah periferal perlu dilakukan pencatatan atau pembuatan laporan. Laporan dapat berupa log sheet atau sejenisnya.

Tabel 5. Logsheet untuk perawatan periferal
No
Tanggal
Nama periferal
Gejala kerusakan
Tindakan korektif
keterangan
1
2
3
4
5
6
3)   Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pengajar).
4)   Jika semua telah selesai rapikan alat dan bahan kemudian kembalikan ke tempat semula.
DAFTAR PUSTAKA
Charles M. Kozierok, 2001 PC Guide version 2.2.0. http://www.pcguide.com
David M. Stone & Alfred Poor. 2001. Troubleshooting Your PC. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
Human Resource Development Team, 2003 Understandig Your PC.
University of Kentucky
Staff Development Los Angeles Valley College, 2001. Cleaning Your Computerhttp://www.lavc.edu/IT/
Team Official Acmehowto. 2000.  How To Diagnose PC Hardware Problems. http://www.acmehowto.com/pc/problem/